Friday, November 11, 2016

Aplikasi Cara Pakai Pupuk Hayati MaxiGrow pada tanaman Sayuran :bayam, kangkung, sawi, kol, kubis, sawi, pakcoy, kangkung darat, selada air, asparagus,


 



Aplikasi Cara Pakai Pupuk Hayati MaxiGrow pada tanaman Sayuran

Yang dimaksud sayuran dalam bahasan ini adalah sayuran semusim dengan masa tanam singkat sekitar 30 harian, seperti bayam, kangkung, sawi, dsb.





Pembibitan

Sebelum ditanam, bibit (untuk sayuran yang ditanam bijinya) bisa direndam dulu dalam larutan MaxiGrow (10 ml MaxiGrow: 1 liter air), biarkan selama 1- 2 jam.



 



Pemupukan MaxiGrow Dan Pupuk Kimia



 Pemupukan menjelang penanaman



Lahan di olah, dibajak/dicangkul, dan dibuat bedengan serta buat lubang untuk penanaman bibit, serta diberi pemupukan dasar.Kemudian tutup dengan tanah tipis.Dosis pupuk kandang dan pupuk kimia, setengah (50%) dari biasanya (dosis normal sebelum memakai MaxiGrow). Pemupukan kimia minimal harus ada jarak 3 hari dari pemupukan MaxiGrow.





Pemberian MaxiGrow ke -1



Tiga hari sebelum penanaman bibit, semprotkan larutan 1 s/d 2 liter MaxiGrow dicampur dengan 200 liter air atau 1 liter dicampur dengan 100 liter air (tergantung pertimbangan ekonomisnya, jika tidak ekonomis tahap ini bisa di abaikan).





Pemberian MaxiGrow ke-2



Pada saat tanaman umur 12 s/d 17 hari, siram/ semprotkan larutan MaxiGrow pada barisan tanaman. Pada tahap ini dibutuhkan 1 s/d liter MaxiGrow ( 1 s/d 2 liter MaxiGrow dicampur dengan 100 liter air).


 


Catatan :

 Untuk sayuran berumur pendek ( kurang dari 30 hari), seperti kol, kubis, sawi, pakcoy, kangkung darat, selada air, asparagus, dll, cukup sekali saja aplikasi jika pertimbangan ekonomisnya tidak memungkinkan 2 kali aplikasi.

 Sayuran yang dipanen lebih dari 30 hari. Pemberian pupuk hayati MaxiGrow seperti urutan – urutan tersebut diatas. 









------------------------------------------------------------------------------------------------
 
 
Kelebihan New Teknologi MaxiGrow adalah :

 Lebih efektif dan tahan lama dalam kemasan +4 tahun

 Aplikasikan/taburkan/siramkan MaxiGrow terlebih dahulu, baru pupuk kimia (tidak perlu tengang waktu)

 Aplikasi sederhana

 Untuk tanaman semusim 1 s/d 2 kali aplikasi

 Untuk tanaman tahunan 3 s/d 4 aplikasi/tahun

 Sebagai suplement untuk peternakan (penggemukan) dan perikanan sebagai probiotik dan prebiotik.



Dimana Peran dan

Manfaat MaxiGrow?

Sebagai sebuah terobosan teknologi pemupukan dengan pendekatan biologi MaxiGrow mampu menciptakan sebuah stimulant dengan memberdayakan sejumlah mikroba khusus. Mikroba – mikroba tersebut sangat dibutuhkan dalam proses penyediaan hara makro dan mikro : Azospirillum Sp; Azostobacter Sp; mikroba pelarut P; lactobacillus Sp; dan mikroba pendegradasi selulosa
.
Apa Yang Dilakukan Mikroba Pada MaxiGrow?
Pupuk hayati MaxiGrow merupakan jenis pupuk yang secara unik mampu menghimpun sejumlah mikroba yang bekerja untuk penyediaan hara makro dan mikro serta dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesuburan tanah. Meski demikian ada juga jenis mikroorganisme yang merugikan. Inovasi riset yang dilakukan pada MaxiGrow berhasil menghimpun jenis – jenis mikroorganisme yang memberikan manfaat dengan fungsi masing – masing sebagai berikut:
1. Azotobacter Sp
 Berfungsi sebagai mikroba penambat N(nitrogen) dari udara bebas. 

2. Azoospirilium Sr
 Berfungsi sebagai penambat N (nitrogen) Bu
 
3. Mikroba Selulolitik
 Pendegradasi bahan organik/pembusukan bahan organik 

4. Mikroba Pelarut Fosfat
 Berfungsi untuk melarutkan fosfat yang terikat dalam mineral Hat tanah agar tersedia dan mudah diserap oleh tanaman, Pseudomonas Flueorecent (pengurai pestisida) dapat menghasilkan enzim pengurai yang berfungsi untuk memecah mata rantai dari zat – zat kimia sistemik (pestisida) yang tidak
dapat terurai oleh mikroba lainya. 

5. Lactobacillus Sp
 Berfungsi untuk membantu proses fermentasi bahan organik menjadi senyawa – senyawa asam laktat yang dapat diserap tanaman. 

6. Rhizobium Sp
 Membentuk bintil akar pada tanaman. 

7. Trichodema Sp
 Berfungsi sebagai fungisida 

8. Hormon IAA
 Berfungsi untuk membantu dalam proses mempercepat pertumbuhan. 

9. Hormon Giberlin
 Berfungsi untuk mengatur perkecambahan, pemanjangan batang, pemicuan pembungaan 

10. Hormon Kinetin
 Berfungsi menunda penuaan pada daun

11. Hormon Zeatin Berfungsi memperbaiki, mempermudah, mempercepat dan meningkatkan proses pembelahan sel



Apa Manfaat MaxiGrow?

Kesuburan lahan tidak hanya ditunjang oleh unsur kimia dan fisika. Tetapi juga dengan kombinasi biologi tanah. Artinya dalam tanah akan menjadi lebih baik jika terjadi kombinasi ke-3 sifat tersebut. Penggunaan MaxiGrow pada lahan tanaman akan memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah.



MaxiGrow dengan kandungan mikroorganisme di dalamnya akan bekerja secara unik dan slow release. Pola itu akan sampai dengan 50% menjamin ketersediaan unsur hara tanah bersifat makro dan mikro yang dibutuhkan bagi tanaman. Menggunakan teknologi ini dapat menghemat penggunaan pupuk kimia hingga 50% sehingga dapat mengurangi biaya pembelian pupuk.
 










No comments:

Post a Comment