Friday, November 11, 2016

Aplikasi Cara Pakai Pupuk Hayati MaxiGrow pada tanaman Tomat








 Aplikasi Cara Pakai Pupuk Hayati MaxiGrow pada tanaman Tomat

Tumbuh baik di dataran rendah/dataran tinggi ( tergantung varietas) dengan suhu optimum 200C – 280C, Struktur tanahnya gembur, berporus dan tanah liat yang sedikit mengandung pasir dan pH antara 5-6. Daerah yang memiliki curah hujan sedikit berkisar 750-1.250 mm/tahun, curah hujan yang tinggi dapat menghambat persarian.

 

Pengolahan lahan
 Lahan yang telah diolah, buat bedengan (seperti terlihat pada gambar), berikan pupuk kandang ( yang sudah matang) pda setiap bedengan, kemudian semprotkan larutan MaxiGrow (1 liter MaxiGrow: air max 100 liter), kemudian tutup dengan tanah dan mulsa (apabila menggunakan). Biarkan minimal 3 hari, kemudian siap untuk ditanam.
 Pada tahap ini kebutuhan MaxiGrow sebanyak 2 liter per hektar dan pupuk kandang sebanyak 10 ton per hektar.



Pemberian MaxiGrow ke-2 (45 s/d 60 Hari Setelah Ditanam)
Semprotkan larutan MaxiGrow (1 liter MaxiGrow: air max 100 liter) pada sekitar pangkal batang. Tahap ini kebutuhan MaxiGrow minimal 1 liter per hektar.

 

Pemberian pupuk kimia ke-1 (13 hari setelah pemberian MaxiGrow ke-2)

 Kebutuhan untuk lahan 1 hektar adalah sebagai berikut: Urea/ ZA sebanyak 80kg, TSP/SP-36 sebanyak 125 kg dan KCL sebanyak 100 kg, aduk sampai rata, berikan pada sekitar pangkal batang (jarak 10 cm dari batang) kemudian tutup dengan tanah.

 Asumsi bila 1 hektar terdapat 12.000 pohon, maka untuk setiap pohon diberikan campuran pupuk kimia sebanyak +25gr.


Pemberian MaxiGrow ke-3 (75 s/d 90 hari setelah tanam/setelah berbunga)
Berikan larutan MaxiGrow (1 liter MaxiGrow: air max 100 liter) pada sekitar pangkal batang. Pada tahap ini kebutuhan MaxiGrow minimal 1 liter hektar.


Pemberian pupuk kimia ke-2 (35 s/d 40 hari setelah tanam)
 Kebutuhan dan cara pemberian pupuk kimia sama dengan pemberian yang pertama yaitu Urea/ZA sebanyak 80 kg, TSP/SP-36 sebanyak 125 kg dan KCL sebanyak 125 kg. berikan pada sekitar pangkal batang ( jarak 10 cm)

 Asumsi bila 1 hektar terdapat 12.000 pohon, maka untuk setiap pohon diberikan campuran pupuk kimia sebanyak +28gr. 

 

 




------------------------------------------------------------------------------------------------
 
 
Kelebihan New Teknologi MaxiGrow adalah :

 Lebih efektif dan tahan lama dalam kemasan +4 tahun

 Aplikasikan/taburkan/siramkan MaxiGrow terlebih dahulu, baru pupuk kimia (tidak perlu tengang waktu)

 Aplikasi sederhana

 Untuk tanaman semusim 1 s/d 2 kali aplikasi

 Untuk tanaman tahunan 3 s/d 4 aplikasi/tahun

 Sebagai suplement untuk peternakan (penggemukan) dan perikanan sebagai probiotik dan prebiotik.



Dimana Peran dan

Manfaat MaxiGrow?

Sebagai sebuah terobosan teknologi pemupukan dengan pendekatan biologi MaxiGrow mampu menciptakan sebuah stimulant dengan memberdayakan sejumlah mikroba khusus. Mikroba – mikroba tersebut sangat dibutuhkan dalam proses penyediaan hara makro dan mikro : Azospirillum Sp; Azostobacter Sp; mikroba pelarut P; lactobacillus Sp; dan mikroba pendegradasi selulosa
.
Apa Yang Dilakukan Mikroba Pada MaxiGrow?
Pupuk hayati MaxiGrow merupakan jenis pupuk yang secara unik mampu menghimpun sejumlah mikroba yang bekerja untuk penyediaan hara makro dan mikro serta dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesuburan tanah. Meski demikian ada juga jenis mikroorganisme yang merugikan. Inovasi riset yang dilakukan pada MaxiGrow berhasil menghimpun jenis – jenis mikroorganisme yang memberikan manfaat dengan fungsi masing – masing sebagai berikut:
1. Azotobacter Sp
 Berfungsi sebagai mikroba penambat N(nitrogen) dari udara bebas. 

2. Azoospirilium Sr
 Berfungsi sebagai penambat N (nitrogen) Bu
 
3. Mikroba Selulolitik
 Pendegradasi bahan organik/pembusukan bahan organik 

4. Mikroba Pelarut Fosfat
 Berfungsi untuk melarutkan fosfat yang terikat dalam mineral Hat tanah agar tersedia dan mudah diserap oleh tanaman, Pseudomonas Flueorecent (pengurai pestisida) dapat menghasilkan enzim pengurai yang berfungsi untuk memecah mata rantai dari zat – zat kimia sistemik (pestisida) yang tidak
dapat terurai oleh mikroba lainya. 

5. Lactobacillus Sp
 Berfungsi untuk membantu proses fermentasi bahan organik menjadi senyawa – senyawa asam laktat yang dapat diserap tanaman. 

6. Rhizobium Sp
 Membentuk bintil akar pada tanaman. 

7. Trichodema Sp
 Berfungsi sebagai fungisida 

8. Hormon IAA
 Berfungsi untuk membantu dalam proses mempercepat pertumbuhan. 

9. Hormon Giberlin
 Berfungsi untuk mengatur perkecambahan, pemanjangan batang, pemicuan pembungaan 

10. Hormon Kinetin
 Berfungsi menunda penuaan pada daun

11. Hormon Zeatin Berfungsi memperbaiki, mempermudah, mempercepat dan meningkatkan proses pembelahan sel



Apa Manfaat MaxiGrow?

Kesuburan lahan tidak hanya ditunjang oleh unsur kimia dan fisika. Tetapi juga dengan kombinasi biologi tanah. Artinya dalam tanah akan menjadi lebih baik jika terjadi kombinasi ke-3 sifat tersebut. Penggunaan MaxiGrow pada lahan tanaman akan memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah.



MaxiGrow dengan kandungan mikroorganisme di dalamnya akan bekerja secara unik dan slow release. Pola itu akan sampai dengan 50% menjamin ketersediaan unsur hara tanah bersifat makro dan mikro yang dibutuhkan bagi tanaman. Menggunakan teknologi ini dapat menghemat penggunaan pupuk kimia hingga 50% sehingga dapat mengurangi biaya pembelian pupuk.
 










No comments:

Post a Comment